/* /

Saturday 18 May 2013

Batu Mentas Badau

Wisata Alam Belitung - Batu Mentas Badau

Badau - Wakil Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos melaunching Pusat Penangkaran (Sanctuary) Tarsius Bancanus Saltator yang berlokasi di kawasan wisata alam Batu Mentas, Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Rabu, 14 Maret 2012. Launching ditandai dengan dengan pemotongan tumpeng oleh Sahani Saleh dan Wakapolda Kepulauan Babel Kombes Pol A Syukrani serta makan bedulang.

Harian Pos Belitung Edisi Kamis 15 Maret 2012 menyebutkan pusat penangkaran tarsius yakni binatang langka khas Belitung ini diharapkan menjadi destinasi wisata batu di Belitung dengan konsep ekowisata. Fasilitas ini dikelola Kelompok Peduli Lingkungan Hidup (KPLB) dan didukung Global Enviroment Facility (GEF) Indonesia dan United Nation Enviroment Programme (UNEP).

Dalam paparannya Ketua KPLB, Budi Setiawan mengatakan penangkaran ini merupakan upaya untuk melestarikan tarsius yang masuk dalam golongan binatang langka yang dilindungi. Selain itu dengan adanya penangkaran ini menghindarkan hutan lindung dari penebangan liar (ilegal logging), penambangan liar dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk mendapatkan keuntungan di bidang ekonomi dan sosial.

Kecamatan Badau menurut Budi juga memiliki potensi wisata yang lengkap. Badau, pengrajin parang, kesenian beripat, serta alamnya yang menarik. Ini bila disatukan bisa menjadi destinasi wisata yang lengkap. Dari semua potensi wisata tersebut, wisata alam Batu Mentas ini menjadi titik sentralnya. Sementara potensi wisata lainnya dapat melengkapi destinasi wisata ini.

Sementara itu H. Sahani Saleh, S.Sos dalam sambutannya mengatakan Pulau Belitung merupakan miniatur Indonesia. Hal ini dilihat dari beragamnya suku, agama hingga berbagai jenis flora dan fauna ada di Belitung. Ini menjadi kekuatan Belitung dalam mengembangkan pariwisata.

Menurut Sahani Saleh, selain flora dan fauna serta keindahan alamnya, di Belitung juga ada tempat-tempat yang dikeramatkan seperti Batu Baginda dan Batu Mana. Ini merupakan aset bagi wisata Belitung tidak hanya menawarkan wisata bahari saja, namun banyak wisata yang mesti dikembangkan.

Turut hadir dalam launching ini Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. Abdul Fatah, Kapolres Belitung AKBP Dian Harianto, Danlanud Tanjungpandan Letkol Nav Triswan Larosa, Komandan Kodim 0414 Belitung Letkol Inf Boemi Aryo Bimo, Unsur Muspika Badau, Kepala Desa Kelekak datuk, Masyarakat dan undangan lainnya.

Sumber : web pemerintah Kab Belitung
                

Agenda Wisata

Belitong Tourism Expo

Ekspo tourism Belitung telah diadakan pada 9 Mei 2013. Untuk lebih lengkapnya bisa di lihat pada link pemKab belitung.

Wednesday 15 May 2013

Pesawat Garuda Mendarat di Belitung

  garuda  Pesawat Garuda Indonesia mendarat perdana di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung pada Rabu (15/5/2013) pukul 11.25 WIB. Pada penerbangan ini Garuda menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500.

Kedatangan Garuda disambut langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustam Efendi, Bupati Belitung H Darmansyah Husein, Wakil Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Timur Zarkani Mukri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi, dan sebagainya.
Pada penerbangan perdana ini, Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi dan jajaran manajemen Garuda Indonesia, serta Andrea Hirata, mantan Putri Indonesia Babel Juwita Anggraini, turut dalam penerbangan. (sumber : Tribunnews.com)

Belitung Beach Festival (BBF)

WISATA ALAM BELITUNG—Menurut sumber berita Bangka Pos, Even Belitung Beach Festival (BBF) dipastikan jadi digelar di kawasan wisata Pantai Tanjungpendam pada 18-20 Mei 2013 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Project Manager BBF, Putra Dwijasa Altolika kepada Sekda Kabupaten Belitung Abdul Fatah di ruang rapat Sekda Kabupaten Belitung Jumat (12/4/2013).
BBF akan diisi dengan kegiatan utama yakni karnaval. Pada kegiatan utama ini akan dimeriahkan dengan penampilan Jember Fashion Carnival pada 18 Mei yang didatangkan langsung dari Jember.
Selain karnaval, ada kegiatan pendukung berupa pameran UKM dan kalangan umum, festival musik, serta kuliner. Untuk pameran, sudah ada sekitar 25 peserta yang melakukan konfirmasi untuk ikut serta.

BBF1